Memajukan Kerajinan Melalui Teknologi Tapi Qlapa mengaku didirikan bukan hanya karena setelah adanya peluang dan tren yang
ada. Benny selaku CEO dan Dawn sejak CTO Qlapa melihat beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sektor Indonesia. Tapi tinggi
Gaji dan kehidupan di Negeri Paman Sam belum tentu membuat Frans puas. Ada hal-hal yang mendukung inti dirinya untuk kembali
Dan membangun Indonesia bersama dengan kemampuan yang dimilikinya. "Saya selalu ingin kembali dan berkontribusi ke Indonesia, yang membuat saya
Tertarik untuk membangun Qlapa adalah misi kami untuk memungkinkan kreativitas lokal dengan teknologi, "lanjut Frans Fransiskus
Kembali ke Indonesia, dan akhirnya datang Qlapa, "tambah Benny. Diantara orang Indonesia yang memiliki kesempatan emas untuk beroperasi
Silicon Valley adalah Francis Xavier. Frans - seperti yang biasa disebutnya - beruntung memiliki keahlian bertahun-tahun yang bekerja sebagai perangkat lunak
Insinyur di beberapa raksasa Silicon Valley, mulai dari Google, BlackBerry, Zynga, Castlight, bersama dengan Homejoy. Benny sendiri
Mulai terjun ke industri kreatif di Indonesia sejak 2010, dan selalu kagum dengan kreativitas lokal dari Indonesia. Pada saat itu
Saat ia memiliki mimpi sederhana, yang bisa mengenalkan dan memberdayakan kreativitas lokal melalui internet. "Sementara di Amerika, aku punya
Kesempatan untuk bekerja di beberapa bisnis teknologi terbesar dan mendapatkan banyak kelas yang saya bawa kembali ke Indonesia untuk membangun Qlapa
Saya berharap kita bisa membangun Qlapa dengan mencampur budaya, petualangan, dan keterampilan kerja kita yang berbeda, "tambahnya, antusiasme.
(Ash / fyk). Qlapa adalah situs perdagangan online khusus untuk produk buatan tangan dan kerajinan tangan. Pembeli bisa membeli produk yang unik
Langsung dari pembuatnya di seluruh Indonesia. Keterangan foto: Tim Qlapa. Sebab, mereka sering saling ngomong dan saling mengkritik
ide ide. Benny sering bertanya kepada Frans tentang pengembangan dan aplikasi web. Keingintahuan publik juga berkembang. Satu dari
Pameran kerajinan terbesar di Indonesia, Inacraft, menarik 154.363 pengunjung dan menghasilkan total penjualan sebesar Rp 115,7 miliar dan a
Nilai kontrak perdagangan Rp 9,1 juta (sekitar Rp 122 miliar) hanya dalam 4 hari pameran. Individu juga mengikuti ini
Kecenderungan dengan perkembangan bazaar dan pameran produk buatan tangan seperti Pasar Brightspot, Pop Up Market, Minggu
Pasar, bersama dengan banyak lainnya. Hal itu menginspirasinya untuk mendirikan perusahaan pertamanya, Kreavi dua tahun kemudian. Dalam perjalanannya, Frans
Kemudian kenali Benny Fajarai pada 2014. Keduanya bukan teman tapi bisa dikatakan 'berlawanan' dalam arti positif. Jakarta -
Perintis startup mirip dengan metode untuk merangkul kesuksesan atau benar-benar sebagai soket untuk gagasan Anda yang gila. Tapi untuk
Mantan insinyur Silicon Valley yang satu ini nampaknya nomor dua alasan dia pilih. Siapa yang tidak ingin beroperasi di Silicon
Lembah? Wilayah yang terletak di San Francisco, Amerika Serikat adalah 'surga' bagi bisnis teknologi. Ini menunjukkan bahwa mereka sudah
Mengaku kemampuan mereka, untuk tidak ditanyakan lagi di tingkat atas, pasti soal gaji. Pekerjaan rumah ini juga berlaku untuk Qlapa. Tapi
Mereka melihat, dalam beberapa tahun terakhir, barang kerajinan Indonesia mulai mendapat kekaguman lebih besar dari lokal dan
Pasar internasional Berdasarkan data statistik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, industri kerajinan merupakan salah satu yang di Indonesia
Industri inovatif Indonesia, memasok dengan menghasilkan nilai ekspor sebesar Rp 21 triliun dan Rp 145 triliun. Lihatlah
Kebutuhan pasar, Qlapa ingin membantu pengrajin barang dagangan di Indonesia menjadi canggih. Diluncurkan 1 November,
Qlapa sendiri merupakan situs pasar online khusus untuk produk dan kerajinan buatan Indonesia. Ini bisa dibeli pembeli
Produk buatan tangan secara langsung. "Tinggal dan bekerja di Silicon Valley jauh lebih baik, sebagai insinyur, kompensasi dan karir
Peluangnya sangat besar di Amerika Serikat, tapi saya bisa melihat bahwa Indonesia berkembang sangat pesat Ada banyak masalah itu
Bisa dipecahkan dan ada banyak peluang yang bisa dikembangkan dengan teknologi, "lanjut Frans, dalam pengumuman mereka sendiri
Diterima detikINET, Rabu (25/11/2015). "Pada awal 2015, saya meneruskan arah Kreavi ke rekan kerja saya dan mulai mencari
Untuk ide baru untuk menjaga impian awal saya di industri kreatif. Saya melihat Bali dan luangkan waktu untuk menemukan banyak inspirasi
Fasilitas kerajinan masyarakat Bagaimana kebijaksanaan dan buah budaya Indonesia menarik pengunjung lokal dan global. Itulah saat saya menemukannya
Ide ?? Qlapa, dan biar Frans, "kata Benny. Ironisnya, Indonesia membanjiri startup. Jadi begitu Anda memiliki layanan baru atau
Produk harus memiliki fitur agar bisa menjadi pengguna yang diupdate.Baca juga: harga plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar