Senin, 15 Januari 2018

50 Stand Menghiasi Pameran Kerajinan Rakyat


50 Stand Menghiasi Pameran Kerajinan Rakyat

Enam belas kios dimiliki oleh pemerintah kabupaten. Dari 22 kabupaten / kota di NTT yang ikut ambil bagian di Flores Timur
kabupaten, Alor, Lembata, Timor Tengah Utara (TTU), Rote Ndao, Sumba Tengah, Timor Tengah Selatan (TTS), Nagekeo, Belu, Sikka,
Malaka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya (SBD) dan Sumba Timur. Apalagi stan milik instansi pemerintah provinsi seperti BKKBN
dan Dinas Pertanian, yang termasuk dalam wasta dan asosiasi pendidikan juga ada. Seiring dengan pameran, di
Malam pertama, diadakan kontes fashion show. Ada 22 pasang peserta ikut berpartisipasi. Mereka berasal dari 22 kabupaten di Kalimantan Timur
Sumba. Setiap kecamatan mewakili satu pasang peserta. Sumba Timur karena sponsor juga mencakup 16 stand yang masuk
kecamatan di samping berbagai warung desa serta desa. Kegiatannya dipadukan dengan HUT ke - 13 tahun
Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BB-GRM), HUT ke-44 Gerakan PKK dan Hari Keluarga ke 23 di tingkat Provinsi NTT
2016 akan diadakan sampai Jumat (29/4) 末 IKLAN 末 Teknologi yang berbeda dipajang, seperti teknologi pertanian.
Kain tenun mendominasi stand Sumba Timur. Pameran TTG Degree and Craft People berlangsung selama tiga hari mulai hari Rabu
(27/4/2016) malam, dibuka Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si melambangkan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya. SEBUAH
jumlah 50 stan diperkenalkan di Tingkat 2 Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi NTT dan Pameran Kerajinan Rakyat yang diselenggarakan di Jakarta
Tempat pengalihan Londalima, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Pameran TTG Degree and Craft People's
dibombardir dengan masyarakat. Terlepas dari lokasinya di luar kota Waingapu namun warga antusias datang
Londalima rekreasi tenpat untuk menyaksikan acara tersebut. Setelah acara pembukaan, Gidion Mbilijora bersama dengan Chairman dan Vice
Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. Lusia Adinda Leburaya dan Ny. Fransiska Litelnoni dan juga Ketua dan Wakil Ketua TP
PKK Kabupaten Sumba Timur, Ny. Kahi Yani Mbilijora dan Ny. Umbu Lili Pekawali mengulas satu persatu stand.Baca juga: map raport

Jumat, 12 Januari 2018

Gubernur Bali Mangku Pastika kemudian memintanya untuk melacak seluruh tampilan.


Gubernur Bali Mangku Pastika kemudian memintanya untuk melacak seluruh tampilan. Jika masih ada peserta pameran yang
jangan memasukkan label harga, diberi peringatan. Jika bandel, untuk produk Anda disita, sebelum disimpulkan display
kegiatan. "Barang kerajinan yang harganya bisa turun dan naik luar biasa jangan sampai ditinggalkan di PKB. Karena nantinya akan merugikan
esensi PKB. Sekali lagi yang pertama tentang tag memeriksa apa yang tidak. Bila tidak ada peringatan. Tidak diperhatikan, disita
adalah barangnya Tidak ada label harga yang diselamatkan oleh panitia, nanti di akhir PKB telah dikembalikan. Sanksinya adalah
sungguh begitu Saya percaya ini lebih solid dari sekedar teguran, teguran, teguran, "kata Mangku Pastika.
yang dijual di warung pameran Festival Kesenian Bali (PKB) yang digelar 11 Juni - 9 Juli 2016 nanti, harus terdiri dari label harga. Jadi tidak ada
penyimpangan biaya apapun yang bisa mengurangi gambaran pameran kerajinan dan kaliber PKB. "Tempat pameran Tinta pengrajin
Di PKB telah sepakat, mereka akan menetapkan biaya untuk setiap barang yang dipajang, "kata Kepala Industri Perindag Ni Wayan Kusumawathi, SH,
MS.i. Tidak Mengandung Tag Harga, Barang Akan Dipakai.Baca juga: plakat wisuda

Selasa, 09 Januari 2018

Bisakah Anda Percaya Kerajinan ini Berasal dari Jaringan?


Bisakah Anda Percaya Kerajinan ini Berasal dari Jaringan?

Dyah Rachmalita mengaku, segala jenis kerajinan yang dia jual terbuat dari art decoupage atau bagian dari handuk kertas yang digunakan
gambar. Biaya yang dijual di Lita Art seharga Rp 35.000 - Rp 200.000 berdasarkan jenis kerajinan dan jumlah kesulitannya. Seni
Decoupage yang disebut seni yang dibuat dari jaringan ini adalah bentuk seni atau seni yang membutuhkan potongan kain (biasanya kertas)
menempel pada benda lalu dilapisi dengan pernis atau cat. "Untuk label harga, setidaknya kami mempromosikan Rp 35.000 untuk lebih kecil
kacamata bersama dengan yang paling mahal Rp 200.000 untuk tas, "pikir Lita. Toko Lita Art menjual kerajinan tangan dari tisu.
tambalan seperti, teko, kaca, sepatu kets, cobek, dan beberapa hiasan lainnya. Toko Lita Art telah menjual produknya ke mancanegara
negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan India. Omset rata-rata Rp 25 juta per bulan. "Untuk latihannya
Dari penciptaan, awalnya kita tentu ingin membuat apa, sebagai contoh lokasi jaringan, kita membuat tempat pertama dari jaringan keluar
Kayu, lalu rapikan pada handuk kertas, setelah itu sudah kering dan direkam, dan terakhir beri pernis atau semir, "kata Lita.
kerajinan tangan ditemukan di layar Indonesian Fashion & Craft yang berlangsung mulai sekarang hingga tanggal 25 September 2016 di Jakarta Convention
Pusat (JCC) Jakarta. Dia termasuk, untuk latihan pembuatannya, yang pertama dilakukan adalah membuat bahan dasar seperti sepatu, tisu
kotak dan banyak lainnya, lalu potonglah jaringan gambar sesuai bentuk kerajinan yang akan dibuat, lalu lem bitnya
taruhlah ke zat sederhana, lalu keringkan dan terakhir beri pernis atau semir. "Semua barangnya terbuat dari bahan kayu dari
bagian dari handuk kertas, atau disebut kerajinan decoupage, "kata pemilik toko seni Lita saat mengunjungi detikfinance di
JCC, Jakarta, Rabu (21/09/2016). Toko Lita Art sebenarnya adalah penjual kerajinan tangan yang terbuat dari potongan-potongan tisu yang akan diaplikasikan
bahan kerajinan tangan Toko yang berada di Malang itu dibuat pada tahun 2012. "Kalau membuat kerajinan kecil seperti kaca, di mana tisu itu
Cukup 1 hari pengerjaan, kalau seperti sepatu atau hiasan itu bisa tiga kali, "kata Lita. Gadis yang akrab disapa
Lita mengaku membuat kerajinan tidak memerlukan waktu cukup lama, yaitu 1-3 hari tergantung dari tingkat kesulitannya.Baca juga: plakat kayu

Minggu, 07 Januari 2018

Pusat Promosi Kerajinan Tangan di dekatnya Diluncurkan di Takengon


Pusat Promosi Kerajinan Tangan di dekatnya Diluncurkan di Takengon

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah meluncurkan Pusat Promosi Kerajinan Tangan Lokal yang berada di Terminal Paya Ilang Takengon yang rumit.
Nasaruddin selalu mengaku sulit mengarahkan tamu yang ingin membeli memorabilia atau kerajinan tangan di daerah tersebut. "Ada
pengrajin atau penjualan memorabilia yang dikelola oleh daerah tersebut, namun lokasinya terbatas atau mungkin jalannya sulit,
Oleh karena itu merupakan penghalang bagi pengunjung yang ingin membeli atau sekedar melihat-lihat, "jelas Nasaruddin
Pusat periklanan yang diantisipasi Nasaruddin dapat membantu mereka yang telah memproduksi kerajinan tangan atau usaha menengah dan kecil
mendapatkan lebih banyak akses dari pembeli Berdasarkan Nasaruddin, Aceh Tengah sebagai kawasan wisata terjadinya Pusat Promosi ini adalah a
Kebutuhan, karena didukung oleh kondisi alam dan kemakmuran industri kerajinan bahan baku dan kuliner. "Kebanyakan
Komoditas Aceh Tengah tidak ada atau jarang di tempat lain, misalnya di jawa, dari luar negeri bahkan jika pembeli datang ke Takengon,
Oleh karena itu keberadaan pusat promosi agen sangat strategis, "kata Nasaruddin Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah,
Munzir mengatakan, keberadaan pusat pemasaran kerajinan lokal adalah gagasan bupati untuk mengadaptasi karya kerajinan tangan
dan barang daerah lainnya yang dibudidayakan oleh masyarakat. "Ini hanya titik awal, hanya sekitar 12 orang atau masyarakat
Bisnis yang bergabung dengan pusat promosi, misalnya kemasan kopi, berbagai macam barang Kerawang Gayo, dan aneka anyaman anyaman itu
diantisipasi bahwa lebih banyak orang akan dibantu dengan hadirnya pusat promosi ini, "jelas Munzir." Ini aspirasi
Sudah lama, dan Almahdulillah bisa selesai sekarang, "kata Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menyela peluncuran.
dari pusat kampanye, Senin (24/10/2016).Baca juga: harga plakat

Rabu, 03 Januari 2018

Ayah tiga anak tersebut menunjukkan, dari tahun 1997 sampai 1998, saat Sawahlunto dipimpin oleh Subari Sukardi, Nagari Kubang menjadi Kubang.


Ayah tiga anak tersebut menunjukkan, dari tahun 1997 sampai 1998, saat Sawahlunto dipimpin oleh Subari Sukardi, Nagari Kubang menjadi Kubang.
Kerupuk ubi jalar sebagai produk unggulan. Desrita mengatakan, produksi kerupuk ubi jalar tetap menjamin ekonomi
harga. Seiring dengan sektor yang masih meluas, harga ubi jalar Kubang itu besar. Setidaknya harga industri tercapai
Rp15 ribu per kilogram. Seiring dengan menghasilkan kerupuk kentang manis, Desrita juga membeli ubi jalar daerah
Produksi kerupuk dengan harga Rp 10 juta per kilogram. Bersama dengan biaya penjualan Rp15 ribu di kota
Dari Padang, dikurangi biaya transportasi, Desrita siap menyisihkan keuntungan. Paling tidak, ibu dari empat anak Pasar Kubang
Penduduk desa, pernah bertindak sebagai pengrajin pengrajin kerupuk Kubang sejak 15 tahun lalu. Rata-rata setiap minggu, Desrita mengirim
ke Kota Padang. Bersama suaminya, Marlis, Desrita setiap hari membuat kerupuk yang dihasilkan dari ubi mentah. Jika yang pertama
Bahan baku ubi jalar bisa didapat dari pembuatan halaman belakang komunitas, sekarang mereka harus mencari daerah sekitarnya. Di
aktualitas, melalui lingkungan usaha desa PT. Sarana Sugai Adiraya, barang kerupuk kentang Kubang dikirim ke
pulau jawa Saat itu, pengiriman pertama yang juga merupakan pengiriman sebelumnya, sudah menjadi harapan bagi pengrajin Kubang
biskuit Sesuai dengan Desrita, bahan baku ubi jalar, selain didapat dari kebun yam produk tertentu,
Juga harus dicari ke Pariaman, Solok, Bukittinggi dan Tanahdatar. Produksi ubi jalar di daerah tersebut, tidak cukup mentah
kebutuhan bahan kerupuk. "Dalam satu bulan pengiriman ke Padang antara satu sampai dua ton, berdasarkan sumber bahan baku
dan penghasilan dari beberapa kerupuk lainnya, "jelas Desrita kepada Haluan, akhir pekan lalu. Meski kekurangan bahan baku,
Produksi kerupuk buatan sendiri Kubang ubi jalar tetap bertahan. Desrita, wanita berusia 43 tahun itu tetap sukses sebagai seorang
pengrajin kerupuk kentang Kubang Sawahlunto. "Mari kita bersama-sama mendorong kita untuk menghidupkan kembali kerajinan dari Kubang manis
kerupuk kentang, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nagari, "jelas Ali Yusuf. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat melihat
Desa Pasar Kubang menyatakan, bersama masyarakat Kubang membuat kerupuk Kubang. "Mari kita menyalakan kembali ubi jalar
kerupuk, yang dulu merupakan produk unggulan di desa Kubang ini, "kata Ali Yusuf.Baca juga: contoh plakat

Selasa, 02 Januari 2018

Solo Arrow Craft Atlet Panahan Panah Nasional dan Internasional


Solo Arrow Craft Atlet Panahan Panah Nasional dan Internasional

Menurutnya, konsep menciptakan busur busur dimulai dari ayahnya yang turun ke dia sampai sekarang. Baca: Linda Relive
Peluang Emas Perorangan Wanita Seperti yang dikemukakan olehnya, kemampuan manufaktur untuk membuat panah panah rata-rata mencapai 10
set dalam satu minggu. Dirinya menciptakan busur harus menuntut ketenangan dan ketelitian menjadi kunci sukses hingga saat ini. "Panah
Dengan bahan campuran bisa mencapai Rp2,8 miliar masing-masing set atau satu busur dan 12 panah, "jelas Popop yang dijanjikan telah menghasilkan sebuah
Rekaman nasional Panahan berjumlah 50 meter PON XI 1985. Namun, lanjutnya, ia juga melayani permintaan bagus federal yang memanfaatkan
bahan baku dikombinasikan dengan barang impor seperti karbon dan tali. "Saya sudah berusaha membuat crossbow ini sejak 1977 sampai sekarang
dan produksinya tidak ada, termasuk di luar negeri, "kata Popop, mantan atlet nasional yang memperoleh PON XI 1985
panahan emas di Jakarta, Rabu (2/12). Lihat Juga: Pemain sepak bola Emmanuel Adebayor sekarang sedang bertobat? Paling tradisional
busur busur yang dihasilkan terbuat dari kayu dan bambu. Seorang pengrajin busur Eddy Roostopo di Sriwedari Solo, mengatakan bahwa produksi panah
dan busur dari kaliber atlet nasional membutuhkan ketepatan dan ketenangan sehingga produk terus disukai oleh federal
atlet dan bahwa ada permintaan dari luar negeri termasuk Hungaria. Menurutnya, busur anak panah dengan menggunakan bahan baku
kayu sonokeling, kayu hitam, dan sawo. Harga juga bervariasi dari Rp1,1 juta per tempat menjadi Rp2,8 juta per pasang berdasarkan
zat yang digunakan Solo, Aktual.com - Kerajinan industri kreatif ekonomi pembuatan busur dan sumber panah Sriwedari Solo,
Jawa Tengah, sampai sekarang masih banyak diminati karena memiliki atlet yang berkualitas. Eddy Roostopo, akrab disapa Popop, mengatakan busur
Pengrajin seharusnya menjadi pemanah atlet sehingga ketika mereka menciptakan pekerjaannya ia bisa merasakan jika busur itu benar atau tidak atau mendapat kaliber.Baca juga: gantungan kunci akrilik

Namun karena semburan lumpur di Porong saat itu, tas Bisnis dan orang-orang yang datang ke tempat yang juga disebut sebagai center Craft Biasanya sudah terpisah


Namun karena semburan lumpur di Porong saat itu, tas Bisnis dan orang-orang yang datang ke tempat yang juga disebut sebagai
center Craft Biasanya sudah terpisah, set kulit pertama ada di bagasi, sedangkan kulit imitasi di layar keluar, "So
Untuk desain dan desain tidak akan keluar sejauh ini, "katanya. Tapi untuk belanja di sini perlu ditanyakan lagi ke vendor, di mana
kulit awal dan yang imitasi. Pengunjung bebas memilih dengan harga diskon. Banyak pengrajin mulai kembali menjual
Kerajinan kulit, pengunjung juga mulai kembali ke pusat jinjing yang hampir setiap rumah di kawasan Kludan Tanggulangin
Jalan raya meluncurkan toko kerajinan tas. Kulit pari menjadi mahal karena alasan dan nuansa kulit berbeda
yang lain. Iklan oleh AdAsia Menurutnya belanja di Sentra Tas Tanggulangin sangat membahagiakan, selain banyak pilihan
Harga yang ditawarkan juga murah harganya. Anda bisa melengkapi Iklan di 5 s Medium untuk sepatu dan sandal dengan kulit asli, yang ditawarkan di a
harga Rp 200 ribu. Kulit bekas Berbagai koleksi biasanya dijual murah ditempatkan di tempat tidur sebelum berbelanja. Untuk
Misalnya untuk ikan pari ia berlangganan dari Yogyakarta. Kreativitas dan kreativitas kerajinan tangan dari Tanggulangin
Desa Sidoarjo layak diperhitungkan. Hasil karya seni Tanggulangin, Sidoarjo. (Surya / Wiwit Purwanto) (Surya /
/ Wiwit Purwanto) Untuk desain dan disain jangan khawatir, di Pusgita setiap versi dan disain terus diperbarui dengan kecenderungan tumbuh.
Tas Tanggulangin menjadi sepi. Kulit buatan ini kemudian diolah menjadi zat yang siap diproduksi tas, sepatu atau
dompet (Surya / Wiwit Purwanto) tas Periklanan oleh AdAsia Untuk saat ini, kata Zainul, tas model etnik banyak diminati.
orang-orang. Masalah biaya tidak perlu takut karena semuanya sudah selesai dirumah, dan biayanya masih murah dari isi
tas, Berdasarkan melihat jumlah reduksi dan berbagai tema dan versi koper di layar di jendela, cukup
untuk membuat keributan Hoodi siang itu bisa diamati Untuk mendapatkan kulit pari yang paling hanya bisa diproduksi dompet karena tidak.
Begitu besar kulit ikan pari. Di tengah gencarnya produk produksi atau buatan China mereka tetap bisa
Buat banyak kerajinan kulit di rumah dibuat dan dijual langsung di rumah Anda. "Alhamdulillah sekarang sudah memantul kembali tas rumah ini
bisnis, dan orang sudah ramai lagi sebelumnya, "kata Zainul Lutfi, diantara pemilik Pusgita. Tempat produksi tas tas
Di Tanggulangin sebenarnya sudah ada sejak, lokasi ini bahkan setiap hari tidak kosong orang. Untuk bahan baku, dia mengaku
melihat langsung dari penyamakan kulit di berbagai daerah. Saat itu pernah liburan atau sekitar toko liburan di Sentra Tas
Tanggulangin benar-benar meledak. "Saya mencari tas model budaya yang terbuat dari kulit asli, unik dan tenang
warna, "jelasnya. Seiring berjalannya waktu, perlahan tapi pasti industri tas Tanggulangin mulai naik. Menurut dia melalui ini
Tanpa mempedulikan pengunjung yang sepi ia tetap terbuka dan terus menghasilkan kerajinan kulit ini. Bahkan pada saat liburan grosir yang
Menyediakan berbagai macam koper, dompet, sepatu, sandal, ikat pinggang dan pernik yang terbuat dari kulit yang selalu dikemas. Kerajinan Kebanyakan orang
takut karena semburan lumpur, namun Tanggulangin adalah daerah yang aman karena masih jauh dari pusat lumpur. Iklan
oleh AdAsia Untuk dompet dan tas kecil yang terbuat dari kulit buaya atau kulit ikan pari diberikan dari Rp 4 juta. "Untuk dompet dengan
Kulit asli ada harganya Rp 8 juta, "jelasnya." Liburan disini hampir selalu menjadi diskon spesial, karena banyak
Pengunjung membiarkan mereka senang datang kesini, "jelasnya sambil berjalan mondar-mandir di lorong antara rak rak keduanya.
sepatu dan tas.Baca juga: pusat plakat

Senin, 01 Januari 2018

Galeri Kerajinan Kayu Merobek Rover Motor


Galeri Kerajinan Kayu Merobek Rover Motor

Belum lama ini penegakan hukum BPBD dan PMI juga sampai di lokasi. Kelima korban langsung dibawa ke Sewon Bantul
Rumah Sakit Bedah Khusus. Di data Tribunjogja.com sibuk di tempat kejadian, acara ini tiba-tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Nahasnya lalu disana
Ada 3 bagian motor yang lewat di depan TKP yang ikut melanda konstruksi BRR. Download 5 pengendara harus
dilarikan ke rumah sakit karena trauma. "Tadi malam hanya diobrolin karena terlihat miring, ternyata hari ini bahkan terjadi,"
jelasnya. Salah satu tetangga galeri Sutikno (48) mengatakan pembangunannya memang sudah tua dengan tiang masih dalam bentuk
kayu. Sejak didirikan pada tahun 2002 belum direhabilitasi. Saat ini Polisi Sewon dan BPBD Bantul terus melakukan
TKP. Sementara jalur lambat jalan lingkar selatan dari persimpangan Druwo ada di jalan. Saat acara galeri
yang dimiliki oleh Yang Maha Tinggi telah kosong. Lebaran jadi tidak ada korban jiwa dari pemiliknya. Pengemudi dialihkan melalui jalur cepat, tidak
kemacetan terjadi Bahkan sebuah galeri kerajinan kayu berukuran 600m2 milik Agung di South Ring Road Road, Glugoh, Panggungharjo, Sewon
Bantul, Minggu (26/7/2015) hari turun mendadak. Galeri ini telah direncanakan untuk dibuka besok, sedangkan pemilik hariannya
hidup di rumah mereka di Solo Jawa Tengah.Baca juga: map ijazah

Kerajinan kerang ini merupakan primadona turis mancanegara


Kerajinan kerang ini merupakan primadona turis mancanegara

Kerajinan ini tak hanya menarik minat pengunjung. Beberapa orang pameran warga Belanda, Jerman, Korea, China dan Indonesia
Jepang begitu penasaran dengan kerajinan khusus ini. Beberapa dari produk kreatif tersebut adalah hiasan kerang, kerang laut fosil
dengan banyak pernak-pernik laut yang berbeda. Produk ini disebabkan oleh kerajinan tangan. Keindahan bawah air tidak hanya bisa dinikmati
airnya saja Pada kenyataannya, keindahan hasil laut bisa diolah menjadi ornamen dengan nilai tambah. Tak tanggung-tanggung di luar negeri
pengunjung membeli kerajinan untuk souvenir. Inilah bukti kerajinan tangan Indonesia yang sudah dalam posisi menembus
sektor di seluruh dunia. "Kami mengolah clamshells menjadi kerajinan tangan normal Indonesia," kata pemilik Fantasea Stephen Michael Tan di
Jakarta, Rabu (20/4). Salah satu hiasan cangkang ini diolah menjadi wajan dan harga sendok mencapai Rp 10 juta.
Padahal jenis fosil nautilus (sejenis cangkang) dengan diameter sekitar 21 cm disediakan dengan biaya Rp 35 juta. Itu
Kekayaan ikan tidak hanya dalam bentuk makanan, ada juga produk kesenian yang bisa menembus industri Eropa. Lebih kecil
Hanya fosil kerang saja harganya hingga Rp 1 juta lebih. Sedangkan untuk, aksesoris pernak-pernik yang disediakan berupa tusukan,
kalung, gelang, semua keluar dari shell.Baca juga: plakat akrilik

Dapatkan Puluhan Juta dari Sepatu Lukisan Kerajinan


Dapatkan Puluhan Juta dari Sepatu Lukisan Kerajinan

Pada 2014, Devriansyah kemudian memuji upayanya dengan meluncurkan CV Devri Art Production. "Ini untuk dekorasi rumah
Ini terlihat lebih manis, "jelas Devriansyah, saat ditemui VIVA.co.id, beberapa waktu lalu. Usaha saat ini memiliki 19 karyawan, dengan
rata-rata omzet penjualan Rp45 juta setiap bulannya. Asetnya sejauh ini mencapai Rp60 juta. "Saya berinovasi dengan mengubah produksi
situs kreatif dari bahan tradisional, melukis dengan media sepatu, dan bahan lain yang unik, "jelas seorang muda
pebisnis yang juga menjabat sebagai Ketua UKM Seni Nanggala Bangkalan. Pemilihan Devriansyah menjadi pemenang pertama
Kontes kewirausahaan nasional pertama yang berprestasi musim ini untuk grup industri kreatifnya, semakin menggembirakan untuk dibangun
up bisnis. Meski luar biasa, ternyata perusahaannya tidak secara langsung menguntungkan. Devriansyah juga harus mengurusnya
pesaing yang sudah menjalankan bisnis serupa, terutama dengan pelukis biasa. Atas prestasinya dan pengabdiannya,
Devriansyah memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta dari Kemenpora. Seniman yang juga lulusan teknologi industri
Lulus dari Universitas Trunojoyo, Bangkalan, Jawa Timur, menciptakan barang dari sepatu lukis, perkebunan flanel, pernikahan
mas kawin, lukisan kaca, bersama dengan karya seni kreatif lainnya. "Alhamdulillah, hadiah ini saya buat suntikan dana untuk mendongkrak
produksi dan memulai divisi baru di Madura dan Jawa Timur, "kata Devriansyah, saat ini untuk penghargaan dan hadiah di Jakarta
"Apa yang saya lakukan pada awalnya adalah hobi, mengapa saat ini bisnis, pernah mengalami masalah dalam membayar uang sekolah
avokasi dan coba-coba di tahun 2009, ternyata mengubah takdir Devriansyah menjadi entrepreneur muda. Seperti
melukis di media sepatu, metal press, glass dan sebagainya. Merancang dan menghasilkan kreatif dan satu dari jenis mas kawin pernikahan, hingga flanel
air mancur yang dibuat dalam berbagai bentuk tertentu, seperti tart kue, karakter animasi, dan bentuk lucu lainnya.Baca juga: harga piala