Senin, 18 Desember 2017

Selama ini Sunarto hanya menumpang di rumah salah-satu warga yang kosong.


Selama ini Sunarto hanya menumpang di rumah salah-satu warga yang kosong. Di halaman rumah itu Sunarto biasa beraktifitas dipan
dan lincak bambu. ? IKLAN? Oke untuk melangkah saja sempat mengalami kesulitan karena telapak kaki. Sudah tahun penyakit kaki
gajah itu dideritanya. Sehari-hari Sunarto tetap beraktif terbuat dari bahan bambu. Salahkan tempat tidur dan lincak tempat duduk
dari bambu Sunarto mengaku pasrah menjalani hidup dengan kondisi yang membesar. Banyak warga yang bersimpati membeli hasil
kerajinannya Meski menderita filariasis atau kaki gajah, Sunarto (55) tetap bersemangat menjalani hidup. Dia tidak dengan kondisi
yang membesar dan menjadi bagi bagi. Pembelinya ada warga satu desa, tapi juga banyak warga dari luar desa. Selain dipan dan
lincak, juga kerajinan lainnya dari bambu seperti anak tangga. Sudah belasan tahun Sunarto warga Dusun Bulur, Desa Rejomulyo,
Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri menderita kaki gajah. Penyakit itu buat telapak kaki kanan kanan pembesaran. "Pak lincak dan
dipan dari bambu dijual seharga Rp.75.000, "ungkapnya. Namun Sunarto tidak menyerah meski tidak sempurna. telapak kaki
kanan yang sedang pembesaran itu pernah dilakukan operasi.Baca juga: map raport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar