Senin, 15 Januari 2018

50 Stand Menghiasi Pameran Kerajinan Rakyat


50 Stand Menghiasi Pameran Kerajinan Rakyat

Enam belas kios dimiliki oleh pemerintah kabupaten. Dari 22 kabupaten / kota di NTT yang ikut ambil bagian di Flores Timur
kabupaten, Alor, Lembata, Timor Tengah Utara (TTU), Rote Ndao, Sumba Tengah, Timor Tengah Selatan (TTS), Nagekeo, Belu, Sikka,
Malaka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya (SBD) dan Sumba Timur. Apalagi stan milik instansi pemerintah provinsi seperti BKKBN
dan Dinas Pertanian, yang termasuk dalam wasta dan asosiasi pendidikan juga ada. Seiring dengan pameran, di
Malam pertama, diadakan kontes fashion show. Ada 22 pasang peserta ikut berpartisipasi. Mereka berasal dari 22 kabupaten di Kalimantan Timur
Sumba. Setiap kecamatan mewakili satu pasang peserta. Sumba Timur karena sponsor juga mencakup 16 stand yang masuk
kecamatan di samping berbagai warung desa serta desa. Kegiatannya dipadukan dengan HUT ke - 13 tahun
Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BB-GRM), HUT ke-44 Gerakan PKK dan Hari Keluarga ke 23 di tingkat Provinsi NTT
2016 akan diadakan sampai Jumat (29/4) 末 IKLAN 末 Teknologi yang berbeda dipajang, seperti teknologi pertanian.
Kain tenun mendominasi stand Sumba Timur. Pameran TTG Degree and Craft People berlangsung selama tiga hari mulai hari Rabu
(27/4/2016) malam, dibuka Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si melambangkan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya. SEBUAH
jumlah 50 stan diperkenalkan di Tingkat 2 Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi NTT dan Pameran Kerajinan Rakyat yang diselenggarakan di Jakarta
Tempat pengalihan Londalima, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Pameran TTG Degree and Craft People's
dibombardir dengan masyarakat. Terlepas dari lokasinya di luar kota Waingapu namun warga antusias datang
Londalima rekreasi tenpat untuk menyaksikan acara tersebut. Setelah acara pembukaan, Gidion Mbilijora bersama dengan Chairman dan Vice
Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. Lusia Adinda Leburaya dan Ny. Fransiska Litelnoni dan juga Ketua dan Wakil Ketua TP
PKK Kabupaten Sumba Timur, Ny. Kahi Yani Mbilijora dan Ny. Umbu Lili Pekawali mengulas satu persatu stand.Baca juga: map raport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar