Produk kerajinan dan pertanian Bali menjadi primadona masyarakat AS
Sementara itu, produk impor Bali, yang merupakan bagian dari bahan industri dan kerajinan tangan seperti kain, permata, listrik
Peralatan, logam, plastik dan jam tangan, selain mesin pesawat terbang. Salah satu dari sepuluh barang utama, tujuh jenis barang
Tujuan Amerika Serikat tercatat telah mendapat kontribusi dominan. Barang-barang ini mengandung produk pakaian bukan rajutan
Dan produk kayu, ikan dan produk udang. Selain itu, barang mebel, penerangan rumah, produk daging dan ikan olahan, batu
Barang, plester dan semen, beserta produk jerami / anyaman dengan proporsi 24,05 persen, 24,59 persen, 23,92 persen,
22,15 persen, 52,05 persen, 20,08 persen dan 28,98 persen. Pengusaha Bali menilai meski negara adikuasa
Perekonomian diprakirakan tumbuh kurang memadai konsumen AS masih menjadi pembeli produk terbesar dari Bali. Sedangkan perhiasan
Produk (permata) dan juga barang dari barang rajutan sebagian besar diekspor ke Singapura dengan persentase 28,06 persen dan 27,17
persen. Sedangkan produk barang kulit dikirim ke Jepang bersamaan dengan persentase 29,70 persen. [Idr] Dia mengatakan itu
Tujuh dari semua produk ekspor utama Bali dijual untuk memenuhi persyaratan Amerika Serikat, dan juga penderitaannya
Sebagai tambahan, negara Paman Sam adalah pembeli untuk ini. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Adi Nugroho
Memverifikasi bahwa perdagangan non-migas antara Bali dan AS naik 12,89 persen agar pendapatan devisanya
Menjadi USD 19,2 juta selama periode Januari-Februari 2016, sedangkan periode yang sama persis tahun sebelumnya hanya USD 17
juta. . Pengusaha Amerika Serikat (AS) tercatat sebagai pembeli terbesar dari berbagai jenis kerajinan dan barang pertanian
Bali. Penyakit ini memicu perdagangan ke paman Sam meningkat menjadi 12,89 persen.Baca juga: plakat wisuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar