Produk ini juga saat ini mengantarkan keempatnya ke dalam delegasi Pimnas. Bersama atasannya, Dr. Simply
Mulyana, M.S., semua persiapan telah dilakukan. Target keempatnya di Pimnas adalah meraih emas dan langsung Unpad menjadi PIMNAS
pemenang. * Ulincantik2Meskipun terlihat lurus, membuat motif batik, prosesnya rumit dan komprehensif. Tidak
Setengah hati, kategori ini berfungsi dengan pengrajin dari Gianyar, Bali, untuk membuat produk. Rencana awal ini disambut oleh
Toni. Di Toni, Chandra dan Rian membicarakan prakarsa tersebut. Toni yang datang di Karangasem Bali sepertinya bisa memiliki keinginan. Untuk
Berbeda dengan beberapa kerajinan lainnya, Chandra juga menyiratkan bahwa daun limbahnya berpola dengan tema batik. Chandra
Yang berasal dari Cirebon ini dipicu motif batik Mega Cirebon sebagai pilihan pola Cirebon. Melihat potensi yang dihasilkan
produk, Chandra dan kelompoknya optimistis barang kerajinan ini tak banyak ditiru. Sejak diluncurkan pada bulan Mei,
Produk dipasarkan ke banyak lokasi baik online maupun di berbagai pameran. Chandra, pemimpin tim, '' kata gagasan tentang
Penggunaan media dedaunan bergantung pada jumlah limbah daun yang tersebar di jalan kampus Unpad. "Kita sering melihat petugas K3L menyapu daunnya
Setiap hari, mengangkutnya, lalu membakarnya dan akhirnya menjaid polusi udara. Mengapa Chandra Tirta, Toni Cahyono, Ryan Prasetya
(FMIPA Fisika), bersama Kadek Dwi Wahyuni, bersama Inggil Sholata Sya (Fakultas Psikologi), siswa Unpad yang
anggota kelompok PKMK "Ulin Cantik Cantik" atau Penciptaan Besar dan Limbah Unik Cap Batik Daun. Keempat menghasilkan daun
Sampah yang terpola pada jaringan. Banyak kerajinan yang saat ini dikreasikan melalui limbah daun ini, diantaranya, pengikat,
kerangka kerja, alat tulis, untuk menghias lampu. Siapa yang akan percaya bahwa hamburan daun yang berserakan memiliki nilai. Ini dilakukan oleh
Kelompok Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Unpad yang lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke 28 (Pimnas)
di Universitas Halu Oleo, 5 - 9 Oktober. Selain itu Chandra menjelaskan, limbah daun ini berasal dari daun kacang tanah, jagung,
dan aroma. 3 jenis daun memiliki susunan yang lebih luas yang lebih mudah untuk pola. Perekat lem berkualitas tinggi ditempelkan daunnya.
"Motif Mega Mendung salah satu batik terkemuka di Jawa Barat dan mudah coretan," kata Chandra.Baca juga: map raport